Review Penelitian Tentang Seni Rupa dan Desain

   1. Judul: Tema Kemanusiaan Dalam Lukisan Affandi Kajian Semiotika (2020) oleh Ryani Palje Disi Silaban. Dalam artikel yang dimuat oleh ISI Yogyakarta.

    Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: Objek Kajian Seni Rupa pada tulisan ini adalah mendeskripsikan dan menkaji makna dalam lukisan seni rupa yang bertemakan kemanusiaan Affandi dari jurnal yang berjudul Tema Kemanusiaan Dalam Lukisan Affandi Kajian Semiotika (2020).

     Pendekatan: Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal didapat berdasarkan observasi, teori, buku, jurnal, wawancara dan dokumentasi.

    Analasis: Penelitian dalam jurnal ini difokuskan dalam lukisan Affandi yang menggunakan kajian semiotik Charles Sanders Pierce yang dalam analisisnya fokus dalam bentuk klasifikasi berdasarkan objek, yakni tanda ikon, indeks, dan simbol.    

    Teori: Teori yang digunakan untuk membaca objek visual karya seni Affandi, peneliti menggunakan pendekatan semiotik triadik dari Charles Sander Peirce, yaitu representasi [tanda = T; sesuatu], obyek [O; sesuatu dalam kognisi manusia], dan interpretasi [I; proses penafsiran]. dalam kajian ini peneliti memfokuskan penggunaan teori semiotika dari Peirce dengan hanya menggunakan klasifikasi tipe tanda bedasarkan objeknya, yakni; ikon, indeks, dan simbol. Hal ini dikarenakan eratnya keterkaitan dari pengklasifikasian tersebut dengan objek penelitian yang dipilih.

    Kesimpulan: Tulisan dalam jurnal ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana tema humanis atau kemanusiaan yang terkandung dalam lukisan yang dibuat oleh Affandi dan juga dapat mendeskripsikan bagaimana tanda makna mengenai konsep dalam lukisan Affandi.

    Menurut pendapat saya hal yang bisa diteliti dalam jurnal ini: Menurut saya hal yang bisa diteliti adalah mencari makna, tanda, dan sudut pandang berbeda dalam lukisan Affandi yang berhubungan dengan kemanusiaan, berupa filosofi, makna, juga pesan khusus yang tersirat melalui bahasa simbolik di dalamnya. Dalam meniliti di jurnal ini menurut saya karya seni Affandi dapat menjadi media penyampaian kritik maupun opini sang seniman terhadap suatu kejadian maupun ditujukan untuk masyarakat ataupun humanisme.


2. Judul: Urgensi Seni Rupa Kaligrafi Dalam Pendidikan Islam (2021) oleh Nurul Hidayah Puji Lestari, Yazida Ichsan, Rachmat Sukriyanto, dan Saas Asela. Dalam artikel yang dimuat oleh Jurnal PALAPA

    Objek Kajian Seni Rupa dan DesainObjek Kajian Seni Rupa pada tulisan ini adalah mengkaji tujuan memaparkan pentingnya seni kaligrafi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dari jurnal yang berjudul Urgensi Seni Rupa Kaligrafi Dalam Pendidikan Islam (2021).

  Pendekatan: Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah dengan cara metode pengumpulan data yang dikumpulkan dari beberapa referensi-referensi yang mendeskripsikan urgensi dalam Seni Rupa Kaligrafi dalam Pendidikan Agama Islam.

   Analisis: Kajian ini adalah penelitian kajian Pustaka yang dilakukan dengan mengumpulkan data, membaca-baca serta mengambil data dari sumber berupa buku dan  laporan  ilmiah  yang  berkaitan  berkaitan  dengan  objek  penelitian  ini,  untuk menganalisis  dan  mendeskripsikan  urgensi  dari  seni  kaligrafi  dalam  pendidikan Islam.

    Teori: Teori di jurnal ini banyak mengambil referensi buku-buku teks maupun jurnal yang sudah ditulis terlebih dahulu sebelumnya

    Kesimpulan: Seni rupa dalam Islam sebenarnya hukumnya bisa saja haram apabila gambar tersebut bisa menimbulkan maksiat dan fitnah. Namun jika untuk pembelajaran Hukumnya Mubah maka dari itu seni rupa kaligrafi diperbolehkan dan sangat penting karena juga dapat membentuk karakter Islami dan jiwa kreativitas yang tinggi.

    Menurut pendapat saya hal yang bisa diteliti dalam jurnal ini: Yang dapat dikaji dalam jurnal tersebut adalah seberapa pentingnya seni rupa kaligrafi dalam Pendidikan Agama Islam dan faktor-faktor kepengaruhan dalam pembelajaran kaligrafi terhadap nilai sosial dalam berinteraksi kepada sang pencipta maupun sesama.


3. Judul: Pengenalan Batik Pada Anak Sebagai Wujud Cinta Budaya Indonesia (2021) oleh Romy Setiawan, dan Dyanningrum Pradhikta. Dalam artikel yang dimuat oleh Jurnal ABDI

Objek Kajian Seni Rupa dan Desain: Kajian pada jurnal ini pengenalan seni rupa Batik pada anak sehingga anak mempunyai keterampilan khusus dalam bidang seni dan menumbuhkan rasa cinta akan produk Indonesia dari jurnal yang berjudul Pengenalan Batik Pada Anak Sebagai Wujud Cinta Budaya Indonesia (2021).

    Pendekatan: Pendekatan dengan metode pendekatan sosial yaitu dengan cara workshop dengan memaparkan materi tentang batik, aplikasi desain sketsa untuk membuat batik, dan apresiasi batik buatan anak.

    Analisis: Metode yang digunakan penulis adalah dengan cara ceramah, demonstrasi, dan pelatihan terhadap anak-anak, sehingga anak dibekali pengetahuan dan tata cara pembuatan seni rupa batik dengan benar dan cara yang mengasikan.

        Teori: Tidak terlalu menampilkan spesifik teori yang diterapkan pada tulisan di jurnal ini. Namun memberikan edukasi tentang Batik yang telah dipelajari dan dibaca pada jurnal yang sudah ada terlebih dahulu.

    Kesimpulan: Dari tulisan kajian seni rupa ini bisa memberikan nilai plus terhadap minat seni pada anak-anak dan memberikan pemaparan edukasi yang jelas terhadap nilai karya seni batik. Anak-anak dibuat bangga dengan hasil kreativitas yang telah mereka buat pada karya seni rupa Batik.

    Menurut pendapat saya hal yang bisa diteliti dalam jurnal ini: Kajian yang dapat dikaji dalam penulisan jurnal tersebut adalah bagaimana anak-anak yang masih berusia dini bisa tertarik dengan karya seni rupa batik dan cara TPA menerapkan hal tersebut kedepannya untuk mengembangkan kreativitas dan kesadaran anak-anak usia dini supaya lebih cinta produk Indonesia.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kira-kira kajian seperti apa yang bisa dilakukan selain menggunakan semiotika?

Objek Kajian dan Analisis Semiotik (Opening Theme dari Anime Attack On Titan final season part 2)

Kajian Literature